Wednesday, February 23, 2005
Perdagangan USD relatif melemah terhadap regional pada perdagangan New York kemarin malam disebabkan adanya pernyataan dari Korea Selatan, yang berencana mengadakan pengurangan cadangan devisanya dalam bentuk USD. Melemahnya USD diikuti dengan adanya perkiraan Rusia dan Jepang juga akan melakukan hal yang sama. Namun pada pagi hari ini diperkirakan pasar akan terkoreksi sehingga USD masih berpeluang kuat kembali pada perdagangan pagi ini. Pasar menantikan data Consumer Price Index yang akan keluar Rabu waktu New York, pasar prediksi levelnya akan meningkat 0.2%.
EUR dibuka pada level 1.3250 relatif stabil dibanding penutupan 1.3259. Level perdagangan EUR relatif kuat, dibanding perdagangan kemarin di level 1.30 / 1.31. Penguatan EUR disebabkan sentimen negatif terhadap USD, dampak dari pernyataan Korea Selatan mengenai cadangan devisanya. EUR hari ini diperdagangkan pada kisaran 1.3225/1.3272
Yen dibuka di level 104.45 relatif melemah dibanding penutupan di level 104.00. Yen mengalami penguatan pada pada perdagangan New York kemarin, namun kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini. Penguatan Yen disebabkan dampak pernyataan Korea Selatan, didukung oleh data ekspor Jepang mengalami penurunan di bulan Januari. Yen hari ini diperdagangkan pada kisaran 103.80/104.75.
AUD dibuka pada level 0.7942/47 menguat dibandingkan penutupan pada level 0.7904/08. Menguatnya perdagangan AUD disebabkan pernyataan Korea dan naiknya indeks komoditas sebesar 2.41%. Pasar masih menatikan kebijakan suku bunga AUD, yang akan diumumkan pada pekan depan. AUD hari ini diperdagangkan pada kisaran 0.7913/0.7958.
IDR dibuka pada level 9210/30 relatif stabil dibandingkan penutupan pada level 9210/9220. IDR sedikit menguat pada pembukaan perdagangan, namun relatif stabil di level 9235 mengikuti koreksi pada perdagangan Yen. IDR hari ini diperdagangkan pada kisaran 9200/9250.