Monday, October 10, 2005
"Gw lagi suka film romantis nih..belakangan ini kayanya gw..jatuh cinta " katanya saat melajukan mobilnya menuju rumah gw.
Agak heran gw nanya balik ," Sama yang... " berusaha menerka arah pembicaraannya.
"Hmm..yah lo taulah siapa."
"Lo ada feeling juga sama dia ternyata?"
"Sedikit..kayanya.."
Hening. Gw bingung mau ngomong apa. Ternyata dengan penuh inisiatif dia memulai pembicaraan lagi.
"Gw nggak ngerti kenapa..I mean hubungan gw sama cewek gw baik-baik aja kok..kenapa gw bisa punya feeling kaya gini ya ke orang lain. Gw jadi cemas ini cuma short-term crush on, atau emang beneran."
Gw menepuk pundaknya,"Buddy..one thing 4 sure..just listen to what your heart said. Trust me! "
---
It was me, still seeing someone else..when I met him 4 the first time. Iya, gw masih pacaran sama orang lain waktu gw kenal sama pria gw yang sekarang. Bener2 nggak nyangka, kalau pertemuan yang pendek banget itu, bisa merubah jalan hidup gw akhirnya. At least, saat itu gw gak nyangka kalau akhirnya gw bakal ninggalin mantan gw untuk dia.
Sebelumnya hubungan gw baik-baik aja..gak ada masalah yang bener2 berarti, kadang2 berantem..kadang2 mesra..just like any other couple. Ada sedikit masalah keluarga, but meaningless 2 me..We've survived anyway. Bener-bener baik2 aja. Sampai suatu waktu, gw ke rumah temen gw..dan bertemu dia di sana. It was a very brief moment! With a very humiliating conversation also! *Smile*
It was me, who denied the sensational feeling I had for someone who was not my boyfriend. Dan gw juga yang akhirnya memutuskan untuk "sok kuat" dengan bilang bahwa: Gw mau mempertahankan hubungan gw yang lama. So please stay away from me.
Oh yeah..kalian pasti udah tau akhir ceritanya. Gak sampai 2 minggu kemudian, gw memutuskan hubungan dengan cowok gw (sekarang mantan). I leave him for good, for someone else I hardly know. And so I surprised many people.
Kenapa?
Gak tau. Gw cuma percaya..gw harus melakukan itu. So simple. So impulsive.
Dan gw gak nyesel. Not a single second. I was listening to what my heart said.
Seringkali kita merasa kehilangan, setelah seseorang pergi.
Namun terkadang kita baru menyadari yang sesungguhnya kita butuhkan, saat seseorang datang.
Hey buddy, yes..this post is dedicated to you *wink*
posted by ketket | 12:50 PM
15 Comments:
12:43 AM yaya said...Hmmmm...I wish I have the courage as you..
5:16 AM said...yah.. pasti penuh penyesalan
tapi hadapilah semuanya dan jadikan sebagai pelajaran
cheerss..
hehehehe ... good that you did that. maksud gue, gue juga sering ketemu orang dengan dilemma yang sama. tapi, kalo' hati udah bilang A, dan kita masih ngelakuin B, yang ada kita nggak akan pernah live an abundant life :). so, just follow your heart :D. but i'm quite amazed on what you've done. if i'm on your shoes, i don't think i have the courage to do that :D well, enjoy then :D
7:31 PM said...upss.. maaf kalo saya salah menangkap cerita Anda :D
11:13 PM said...yang penting jangan pernah menyesal & tetep bersyukur for what you have :)
11:19 PM niera said...hei there..
i guess u just did the right thing la...there is no use keep smeone who is really sincere on us but at the same time we keep thinking about others..ngak fair kan..i do face the same prblem..so u should proud of urself
Isi yang bagus... memang itu suka aneh yaa kalo tiba2 kita ada perasaan ama orang lain ketika kita udah punya pasangan.. tp normal lah...
Soal dengar kata hati, gue setuju bgt utk dengerin kata hati. Tapi yg jadi masalah kadang-kadang kita gak tau itu kata hati kita atau hanya sekedar desire gitu ^^ hehehe..
btw met kenal yaa ^^
Hm.. nice story.. and gw bgt gitu loh! hahaha.. :)
Tapi emang gitu Tin.. gak ada yang salah kalo suatu kali kita gak bisa mengingkari bisikan kata hati.. bahkan ketika kita dihadapkan pada 'pilihan'.
Well, gw suka neh ama tulisan ini! :)
Life is a journey Kat, justru hal2 begini yang buat hidup kita berwarna kan :)
We may feel the decision we took was so implusive while IMHO, there is always a reason, always.. sometimes we denied it so hard that it reminds in the bottom of our heart.
Waduhh ini apa sih ya siang2 bolong komentar beginihhh hehe..
hehehe,sapa ya org yg beruntung itu? :)
5:24 AM said...hmph ..
gue juga pernah ngalamin hal yang sama
dan sayangnya pernah terpikir juga bahwa gue mengambil keputusan yang terlalu impulsive ..
jadinya jalan ke depan sempet setengah-setengah gitu deh hehe
ehm...setuju berat...i have gone through -quite- the same feeling...just listen to what ur heart said...that is simple but the real truth...^^
9:24 PM tantri said...ket,
ini postingan pas banget buat teman gua yang lagi kebingungan dalam menentukan arah hidup...
gua barusan kirim ke dia.
Hopefully he will take a decision for his own good...
thanks ya!
ket,
ini gue temen yang dibilangin ama tantri. kok persis banget ama yang sedang berproses dalam hidup gue.
dan gue & dia juga sedang berpikir keras untuk mengambil keputusan seperti elo
bener banget. :) did the same years ago and i never regret it.