Monday, July 31, 2006

Tempat Yang Lebih Baik

"Congratulation ! We welcome you as our new indefinite employee.."
Kaget banget, shock, senang dan bingung bercampur jadi satu saat HRD perusahaan yang gue datangi untuk interview yang kedua kalinya bilang bahwa gue diterima kerja di sana. Iya..kaget! Senang sekaligus bangga adalah perasaan yang timbul habis itu. Ternyata gue masih laku juga, masih punya value untuk perusahaan lain, yang pastinya dalam besaran angka, cukup untuk membuat gue merasa euphoria beberapa saat.

Menjelang hari-hari berakhirnya masa kerja gue di perusahaan lama, yang berarti mendekati hari pertama gue di perusahaan baru, perasaan takut, cemas, khawatir mendominasi seluruh perasaan gue. Bisa nggak ya gue menyesuaikan diri? Bisa nggak ya mencapai target yang diberikan? Bisa nggak..bisa nggak..bisa nggak-bisa nggak lainnya bermunculan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Tentunya, suka nggak suka gue harus mengatasi ketakutan "nggak penting tapi tak terhindarkan" gue itu. Embel-embel: akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik (selain gaji) di tempat baru, menambah motivasi gue dalam menyambut hari pertama kerja di perusahaan baru. Dengan sok pede, gue menjalani hari-hari pertama gue ... yang ternyata.. not bad! Banyak hal baru yang gue dapat, kultur baru, kemampuan baru juga. Beberapa temen gue di tempat baru bahkan memuji keefisienan dan kerajinan kerja gue. Tambahan lagi setelah 1 bulan, bos gue menawarkan gue untuk pindah ke subdivisi lain, yang kerjanya lebih variatif dan (katanya orang-orang sih..) lebih sulit dari kerjaan gue saat itu. Tantangan yang sesungguhnya gue dapatkan saat gue menerima tawaran bos gue itu. Untungnya cukup banyak excuse yang gue dapat, karena gue dianggap memiliki nol pengalaman dalam pekerjaan itu.

Waktu berjalan terus hingga tibalah saatnya masa probation gue berakhir..dan masa penentuan apakah gue akan jadi permanent atau di-lay off. Lagi-lagi berbagai bentuk ketakutan dan kekhawatiran menyerang : kerjaan gue udah cukup bagus nggak ya? Gue udah nunjukkin progress yg diinginkan nggak ya?
"Fortunately, we will issue new contract for you as our definite employee."
Masih terbayang kebahagiaan dan kelegaan yang menyerang perasaan gue, saat pria paruh baya yang menurut gue lebih berwajah western dibandingkan Asia, menyatakan bahwa gue lulus probation dan akan diangkat sebagai pegawai tetap.

Kesenangan yang berikutnya adalah seorang teman yang dulunya adalah rekan kerja di perusahaan lama, tak diduga-duga juga melamar dan diterima di perusahaan tempat gue kerja sekarang. Satu waktu, sebelum dia mengambil keputusan, lewat sms dia bertanya:

Menurut kamu bagaimana kerja di sana? Lebih baik atau nggak dibanding di sini?

Butuh waktu cukup lama buat gue untuk menghasilkan kesimpulan yang tepat. Kalau saja pertanyaan itu datang di bulan pertama gue bekerja, mungkin serta-merta gue akan menjawab dengan antusias tinggi dan penuh promosi betapa menyenangkannya kerja di perusahaan baru, seperti halnya seorang pengantin baru. Namun pertanyaan itu datang saat gue telah memasuki bulan keempat bekerja. Masa dimana gue mulai melihat pekerjaan gue dengan lebih obyektif. Masa dimana perasaan-perasaan standar mulai hadir. Perasaan terjebak dalam rutinitas pekerjaan, perasaan malas menghadapi pagi hari untuk bekerja, perasaan ingin bilang sakit sebagai alasan untuk melarikan diri dari tanggung jawab bekerja hari itu. Perasaan-perasaan yang juga timbul saat gue bekerja di perusahaan yang terdahulu, yang lebih parahnya lagi, kali ini dikombinasikan dengan kekangenan akan suasana kerja di perusahaan lama. Padahal gaji lebih besar, pekerjaan lebih menarik, teman-teman juga nggak kalah supportif-nya.

Oh ya kembali ke sms teman gue itu, akhirnya gue membalas dengan penuh kebijakan:

Mas, jujur aja..aku nggak tau apa yang dimaksud dengan lebih baik, selain faktor gaji.
Dalam pengalamanku, ternyata nggak ada tempat yang lebih baik. Di tempat ini pun ada banyak kekurangan dan hal-hal menjengkelkan yang mungkin dulu kita temui juga di sana. Semuanya kurang lebih sama aja. Bedanya adalah aku yang sekarang adalah aku yang lebih menghargai pekerjaanku, yang lebih memahami tujuan aku bekerja. Itu yang bikin aku bisa survive. Aku yakin mas juga pasti bisa, yang penting setelah buat keputusan..Don't turn back! Jalani saja apa yang ada di depan kita.

Dan gue..nggak pernah liat ke belakang. Sedetik pun gue nggak menyesal dengan keputusan yang gue ambil kira-kira 5 bulan lalu. Gue bisa melihat sosok diri gue yang berhasil di masa yang akan datang, dengan kerja keras dan tekad gue. Dan itu, jujur aja, bener-bener encourage dan sangat ampuh memotivasi gue, terutama untuk urusan bangun pagi. :D.

Tapi tetap nggak gue pungkiri, gue kangen banget sama kehangatan dan persahabatan di perusahaan terdahulu tempat gue bekerja. Not to mention, its flexibility and its free internet connection :D.

Postingan ini salah satunya dikhususkan untuk mantan tetangga sebelah
*wink-wink*, miss you buddy!

posted by ketket | 11:22 PM
6 Comments:
7:14 PM Blogger yaya said...

All the best wherever u'll be working, ket :)

PS: iya nich, SQ gw lg tersentuh banget..

  9:49 PM Anonymous Anonymous said...

all the best for you. sebenernya i like working there too, the people are nice, just hate the morning standard, and the cultural shock dari yang american liberal jadi ke conservative gitu.

tapi kalo nanya dari orang yang udah lama disitu, and the recent turnover gara2 merger, i hear a lot of complaints... not to discourage you or anything.. but i agree with you. it's how you perceive the job. cuz when you're young, money shouldn't be the only factor.. learning is. the nominal will follow.. for sure! :)

g'luck!

  10:30 PM Blogger ime' said...

hey hey... tau nggak? *pasti nggak :D* postingan elo yang satu ini seperti menjawab semua ketakutan gue :D *hihihi... padahal, baru juga dipanggil interview :D*

eniweh, thanks for sharing it to me. gue kena gampar abis =))=))=))

but i love this kind of 'gamparan' ;)

sukses ya bu :P

  8:18 PM Blogger -edi- said...

Dan itu, jujur aja, bener-bener encourage dan sangat ampuh memotivasi gue, terutama untuk urusan bangun pagi. :D.
-->
pernyataan ini agak berlebihan sepertinya ..
"halo...hah? jam berapa sekarang? bangunin 5 menit lagi ya..."

  8:45 PM Anonymous Anonymous said...

Kak Ket skrg kerja dimana sih?? kangen nih...

  1:02 AM Blogger mamat ! said...

happiness is in the air, easy to feel hard to reach. (iya gak sih )

eh mantan tetangga sebelah itu maksudnya gw kan ?

 

Post a Comment

<< Home

Who am I?
Katrin's Profile
Female, 26 yr, Jakarta

Archives
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
January 2007
March 2007
July 2007
April 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
September 2008
February 2009
December 2009
February 2011
April 2011
May 2011
August 2011
Photos
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from Ketket. Make your own badge here.

Other Stuffs
Who Links Here
JANGAN ASAL COPY PASTE..
Follow me on...
  • Facebook
  • Twitter
  • Side Blog


    Talk to Me!



    <1--end here -->