Sunday, September 24, 2006

Minta Didoakan

Sebagai kaum hawa dengan usia jelang 30, tentunya kerap kali gue juga mengalami masalah yang sering dihadapi kaum I'm-not-a-girl-not-yet-a-woman kala menghadiri hajatan-hajatan yang melibatkan banyak orang tua, atau teman-teman yang sudah menikah. Nggak lain dan nggak bukan adalah pertanyaan standar seperti: "Kapan nih?" dengan mata berbinar-binar atau mengedip-ngedipkan mata seperti komik Jepang. Atau "Mana undangannya?" atau juga "Kapan nyusul ke pelaminan?" yah dan bentuk-bentuk kalimat lainnya yang cukup tinggi variasinya tapi maknanya sama aja.

Sebagai generasi muda yang memiliki sopan santun tinggi, walaupun kadang-kadang agak jengkel juga, jawaban yang paling bijaksana yang biasa gue keluarkan adalah: "Doain aja ya..mudah-mudahan bisa cepet nyusul!"


Di suatu hari Sabtu, gue menghadiri pernikahan salah seorang dari seribu sepupu yang gue punya *fyi, sebagai bangsa Sumatra Utara, udah rahasia umum kalau kekerabatan kami sangat tinggi bukan?*. Seperti biasa pertanyaan2 standar itu muncul, dan seperti biasa pula gue akan menjawab dengan jawaban standar: " Doain aja ya."

Ternyata itu jawaban standar gue itu membawa gue ke dalam suatu peristiwa yang agak mengezutkan, saudara-saudara sekalian.

Karena..

Hari ini, saat gue berkesempatan mengikuti sebuah acara arisan keluarga, yang bisa dihitung secara statistik dalam 76 kali kesempatan mungkin hanya 4 kali yang gue datengin, om gue (biasa di orang batak dipanggil Bapatua = abangnya bapak) meminta waktu kepada seluruh keluarga gue untuk berdoa. Baru beberapa menit kemudian gue sadar, bahwa yang dimaksud untuk berdoa bukan untuk satu keluarga, tapi hanya gue...dan om gue itu.

Masih terbingung-bingung akhirnya gue nurut aja. Tapi dalam hati, gue tetep bertanya-tanya: Ada apa gerangan gue sampai perlu didoain khusus?

Ternyata..Om gue itu memegang janjinya, saat dia bertanya "Kapan gue akan menyusul ke pelaminan?" dan gue menjawab: "Didoain aja ya!"

Iya! Dia, bersama-sama dengan gue, mendoakan gue secara khusus dan spesifik, supaya si Katrin ini cepat mendapat jodoh dan segera melangsungkan pernikahan.

Gue, bagaimanapun juga, merasa terharu...heheheheh...
Makasih ya, bapatua!

posted by ketket | 11:30 PM
6 Comments:
9:37 AM Blogger -edi- said...

hehehehe, aku minta didoain juga dong

  9:42 PM Blogger ime' said...

hehehhe... ini bukan jebakan kan?

kekekkek...

  4:24 AM Blogger Murni Rosa said...

Doakan akulah, eda... :-D

Hehe... lalu jodoh yang kayak mana, type idealmu? Halak hita juga? Biar kucocokkan dengan itoku.. :-p gak deng, becanda...

  6:49 AM Anonymous Anonymous said...

Ini alasan utama gak pernah pulang ke Medan. Takut ditanyain. :D

  5:12 AM Anonymous Anonymous said...

Ket, salut utk bapatua-mu .. aku jd inget satu buku yang pernah aku baca, di situ diingetin supaya waktu kita berjanji untuk mendukung seseorang dalam doa dan bilang 'Aku bantu doa deh..', kita benar-benar melakukannya, jangan sekedar janji. This story of yours remind me again about that. Thanks :)

  10:58 PM Anonymous Anonymous said...

gue lupa, entah sapa yang ngasi tips.
kalo ditanya tentang hal itu..

bilang aja : "taon depan"..
kalo ditanya lagi, "sama sapa?"
bilang aja : "lagi dicari"..

and i did it as that tips says
:)

gue rasa tips itu: nimbulin sugesti untuk bisa berusaha lebih keras :)

 

Post a Comment

<< Home

Who am I?
Katrin's Profile
Female, 26 yr, Jakarta

Archives
November 2004
December 2004
January 2005
February 2005
March 2005
April 2005
May 2005
June 2005
July 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
March 2006
April 2006
May 2006
June 2006
July 2006
August 2006
September 2006
October 2006
November 2006
January 2007
March 2007
July 2007
April 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
September 2008
February 2009
December 2009
February 2011
April 2011
May 2011
August 2011
Photos
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from Ketket. Make your own badge here.

Other Stuffs
Who Links Here
JANGAN ASAL COPY PASTE..
Follow me on...
  • Facebook
  • Twitter
  • Side Blog


    Talk to Me!



    <1--end here -->