Sunday, May 11, 2008
Gue selalu percaya pada indra keenam gue dalam memilih film seri. Most of it, my sixth sense is rarely wrong. Well, ada juga sih film seri yang jelek (atau karena awalnya ga menarik..jadi ngga gue lanjutin). Tapi beneran, hampir semua film seri yang gue ikutin, tuh bukan berdasarkan tren..atau karena saran dari orang lain (pengecualian: Desperate Housewives, OC en The 4400). Okey, back to main topic, gue mau review 2 film seri baru yang menurut gue cukup challenging untuk diikutin.
Buat kalian, yang udah ngefans sama serial Sex in the City mungkin akan kurang lebih familiar sama penokohan yang ada di seri baru ini (terutama Cashmere Mafia → secara yang bikin sama).
Kedua serial TV ini sama-sama bercerita tentang satu komunitas wanita (30s above) yang adalah happen to be successful women in their career dan bermasalah dalam percintaan, dan mereka semua adalah New Yorkers (ada ngga ya kata benda ini sebenarnya?). Persamaannya lainnya adalah, mereka semua nunjukin pentingnya suatu komunitas untuk para wanita berbagi (yang berarti dalam komunitas itu ngga ada cowok, dan hubungan mereka semua tetep mutually platonic). Di kedua film itu, ditunjukkin bahwa hampir setiap masalah selalu bisa dibicarakan between women first, dan bahwa mereka support each other walaupun mungkin keputusan akhir yang dipilih salah satu teman mereka itu luar biasa aneh. Misalnya saat seorang tokoh (di Cashmere Mafia) memutuskan untuk mulai membina hubungan dengan wanita (iya, hubungan di sini maksudnya seperti hubungan pria dan wanita) karena selalu merasa gagal berhubungan dengan pria. Harus diakui, kalau kita yang ada di posisi sebagai temen-temen si tokoh itu, mungkin kita ngga bisa menghindari untuk memberikan judgment tentang “betapa nggak-nya” pilihan yang dia pilih. Well, di TV seri itu gue melihat bahwa setiap pilihan sahabat kita harus dihargai no matter how strange it is and that they will stick to the friendship. Hal yang inspiring juga adalah, the fashion! Oh My God, they’re so gorgeous and fashionable. Harus gue akuin, belakangan ini gue tertarik banget sama bling-bling / asesoris yang gede-gede, karena nonton kedua felem seri itu.
By the way kalau harus memilih, secara penokohan dan konflik drama, gue bilang Lipstick Jungle is deeper than Cashmere Mafia (Hal yang sama yang gue rasakan tentang OC dan Gossip Girl). Bagaimanapun juga, gue memutuskan untuk ngga memilih dan akan tetep ngikutin kedua seri itu. Hahahaha…but seriously guys, you’d have to give the series one or two shot, hope you will see things beyond hedonism in both TV series.