Tuesday, May 27, 2008
Siapa yang menyangka kepergian Neng Risa (alias pembantu gue tercinta) itu mampu menyulap gue menjadi seorang Maid in Manggar (fyi, Manggar itu jalan tempat gue tinggal sekarang). Gue jadi ngerti betapa ngga gampang jadi seorang Maid. Walaupun "cuma" ngepel, bersihin kamar, ngelap meja, bersihin kamar mandi, buang sampah, cuci piring, dll. Plus gue baru menyadari betapa cerewetnya gue ini sebagai seorang majikan. Labels: desperate housewife
"Neng, keramik kamar mandi ini jangan sampe ada bercak air ya!"
"Neng, sampah jangan diinepin, bau entar!"
"Neng, baju yang ini cucinya harus pakai deterjen silky yah, jangan diperas!"
"Loh Neng, kok di meja ini ada bekas tatakan gelas?"
dan sejuta permintaan lainnya yang tiada henti.
Rasain gue sekarang..ngga ada satupun permintaan gue yang bisa gue lakukan dengan sempurna. Huhuhuhu...I miss my maid! Jadi aja gue Maid in Manggar (dengan iringan lagu soundtrack "This will be" seperti yang ada di Maid in Manhattan) yang sekarang sedang mengalami pegal sekujur tubuh akibat aktivitas pembersihan rumah yang baru satu kali gue lakukan...hahahaha....
posted by ketket | 7:39 AM
6 Comments:
7:30 PM said...Ouch!
4:12 AM Budi BS said...hihihih ... milih jadi IRT apa jadi trader ?
sama-sama ber-resiko nak ...
heheheehe Ket, lg sibuk yaaa?:D
*kabuurrr
sukuriiiiiinnn!!!!
2:30 AM -edi- said...yg plg repot bangun paginya. ya ga hun? Hehe
3:39 AM ime' said...gile lo, ngomongnya "cuma"
kalo' beneran "cuma" kamar gue gak kayak kapal pecah kaleee *itu baru kamar looohhh... gak kebayang kalo' gue rumah sendiri*