I've got my early birthday present from Beruang! Yyayy..
I didn't get a new iPOD though, still use the old one we bought back in Christmas 2004 :p
posted by ketket | 9:29 PM
|
Bunda..Tuhan itu ada dimana-mana ya?
Iya dong sayang..
Di Jendela?
Ada sayang
Di pohon?
Ada dong..
Kalau gitu...Tuhan kaya burung dong bunda?
??
---
Nak, ayo pulang..udah sore ini
Bentar lagi bunda, masih mau main
Aduhhh..kok nakal sih dibilangin bunda ngga mau
Bentar lagi ya bunda..ya?
Si bunda, dengan intimidatif segera mengangkat anak tercintanya, yang sepertinya akan bersikukuh ngga mau pulang.
Si anak, serta merta berteriak..Toloooooonggg, aku diculiiiiiiikkkk!!
Si bunda panik dan bergegas ngibrit sebelum digebukin masa karena dituduh menculik anak sendiri.
Nb: Ini semua kisah nyata loh..buat temen gue yang (siapa tau) merasa, hahaha iya ini tentang anak lo yang sok tua itu hihihihi...
posted by ketket | 8:53 AM
|
Udah hamil?
Belom. Cuma gendut aja kok.
Hehehe..bukan tersinggung ato apa kok, cuma mau menuliskan frase favorit orang pada umumnya pada pasangan yang baru saja menikah sampai kurun waktu 6 bulan kemudian (and still counting) sampai akhirnya si wanita itu beneran hamil.
I dont mind at all. And I'm not being sarcastic.Labels: thoughts
posted by ketket | 10:16 AM
|
Sex in The City - The Movie
Sex and the City (SITC) adalah satu dari sekian serial hedonisme-mengandung-komunitas-wanita- New Yorker yang nggak gue ikutin. Makanya pas tau bakal ada versi layar lebarnya, gue penasaran banget pengen buruan nonton. Penokohan dan alur ceritanya bener-bener mirip sama serial TV-nya. Tokoh Samantha Jones adalah tokoh favorit gue dimana dia (sepertinya emang udah jadi karakter bawaan di serial SITC) menjadi tokoh kontroversi yang sarkas namun menggelitik yang bikin nih felem jadi berwarna banget (oh my God..kalau tokoh Samantha Jones ini bener-bener ada, gue pengen banget jadi temen dia..hint: perhatiin komentar dia waktu mereka –four-of-them lagi sun-bathing di Mexico! Ngakak abis gue!). Tokoh favorit gue yang kedua adalah Louis from St. Louis (dimainin sama Jennifer Hudson) sebagai asistennya Carrie Bradshaw, yang menurut gue juga sukses bikin variasi baru dari penokohan di SITC The Movie ini.
Gue musti bilang, gue puas banget nonton felem ini, terlepas dari fakta yang gue sadari sejak kemarin: Carrie Bradshaw is really my role model :) . Well, sesungguhnya gue sih pengen banget nulis 2 dari adegan yang paling menyentuh untuk gue ya..tapi ups, nanti jadi spoiler deh..jangan ahhhh :p . Oh ya, jangan lupa CD soundtrack-nya kayanya bisa masuk salah satu must-collected items deh..kereeeeeen!
And lastly, Guess what…gue akan mulai membeli DVD serial Sex and The City (iya, yang udah banyak banget season-nya dan bahkan... udah selesai itu).
Labels: Movie review
posted by ketket | 10:31 PM
|
Aduh..bahagianya, setelah tidak mampu lagi mendownload MP3 dari Multiply..gue menemukan solusi baru untuk mencari Mp3. Ayo silahkan coba Limewire.
Gue nemuin lagu2 yang gue cari2 selama ini, tapi tak dapat gue download..sekalipun gue udah rela-rela membayar (kata suami gue kalo ngga trusted site bahaya pake kartu kredit). Nah si Limewire yang bersahabat ini bener2 bagaikan Oase di padang gurun deh (hahahaha I'm overreact..I know..abis seneng banget sih!). Thanks to Oni Donny (setelah dipikir-pikir kok jadi kaya orang Sunda ya nama lo?) yang begitu berjasa memberikan inspirasi.
P.S: Tapi please ya teman2...ini untuk kepentingan pribadi aja yah, bukan untuk diperjual-belikan..nanti gue dikira memberikan legalitas bagi para pembajak lagi..hehehe..eh sama aja ya?Labels: tips
posted by ketket | 11:37 AM
|
Gue sudah memutuskan bahwa pekerjaan rumah yang paling menyebalkan adalah: Menyetrika! Tau nggak sih, gue menghabiskan waktu hampir 1.5 jam bertekun menyetrika 2 celana (satu celana gue dan satu lagi celana suami gue) dan hasilnya tetap nggak memuaskan.
Di garis lipatannya, nggak tersetrika dengan baik dan (bahkan) garisnya jadi dua! Huhuhu...padahal suami gue udah bilang nggak usah disetrika, biar tukang cuci dia di Bandung aja yang setrika. Huh! Ada yang bisa ngajarin gue nyetrika nggak sih?Labels: desperate housewife
posted by ketket | 11:21 AM
|
Nikmatnya Naik Transportasi Umum
Coba apa yang pada umumnya berkecamuk di benak kita, manakala mendengar kata transportasi umum?
Penuh.
Panas.
Copet.
Bau abang-abang.
Ehm yang terakhir mungkin agak nggak umum ya. Tapi begitulah gue menggambarkan bau badan yang sangat menyengat dari salah seorang (atau lebih) penumpang saat sedang bergelantungan di bus kota. Bau abang-abangsendiri sebenarnya tidak bersifat rasis, gender (bisa cewek bisa cowokkok) ataupun pelecehan terhadap profesi abang-abang (misalnya abang bakso,abang sate, ataupun abang Jakarta…lohh?). Tapi memang kayanya pas aja, disebut bau abang-abang. Halah! Kok malah jadi bahas bau Abang-abang gini.
Itulah sebabnya, gue bersyukur banget manakala teknologi busway mulai diterapkan di Jakarta. Iya, lumayan banget loh..seenggak-enggaknya bebasmacet dan dingin walaupun penuhnya seabrek-abrek dan yah..tetap ajaberpeluang menemui bau abang-abang. Sayangnya imej positif busway itu segera luntur, manakala gue mencoba rute busway yang melalui kampungmelayu. Saat itu, gue bersama dengan 2000* orang lainnya mengantri datangnya armada busway (yang ternyata masih cukup langka jumlahnya). Itu sih masih nggak apa-apa ya. Yang paling parah, ketika akhirnya busway yang ditunggu-tunggu itu datang..2000 orang yang menunggu bersama-samadengan gue itu, serta merta berlari-lari menuju satu pintu kecil halte busway, yang kalau dengan akal sehat juga nggak bakalan mungkin menampungmereka semua di satu busway. Kebayang dong rasanya jadi salah satu orangyang berada di tengah-tengah mereka? Jadi keingetan suasana penonton yang histeris di konser penyanyi metal. Huh. Kapok gue!
Pernah juga gue nyobain naik kereta ekspres dari kantor menuju rumah, okeeee sih, keretanya bersih, ac-nya nyaman dan relatif aman (mungkin karena harga tiketnya relatif mahal yah sekitar 9000)..sayangnya gue musti turun di stasiun yang nggak terlalu deket..jadi tetap aja harus naik angkot lagi (atau ojek kalau ngga mau terjebak macet).
Itulah sebabnya, saat gue berkesempatan berjalan-jalan ala backpackers dengan temen-temen gue menyisir beberapa kota di Asia Tenggara, gue sangat menanti-nantikan kesempatan untuk mencoba rasanya naik transportasi umumdi negara lain, yang kabarnya canggih dan nyaman banget. Pengalaman pertama gue en temen-temen saat naik MRT pertama kalinya di Singapore cukup malu-maluin, karena kita foto-foto dengan berbagai posisi, dari mulai posisi ngantuk-ngantuk, posisi berdiri bergelantungan, sampai posisi cuek semuanya dilakonin. Tapi tenaaaang, untuk menjaga nama baik bangsa, kerap kali kita ngomong dengan dialek yang beda-beda, tapi yang paling sering sih dialek Sunda..secara itu yang paling kita bisa hihihihi. Jadi kayanya sih agak sulit ya mendefinisikan kebangsaan kita.
Tapi memang fasilitas MRT itu sangat-sangat amazing..yang pertama adalah kartu EZ-Link yang bisa diisi ulang untuk pembayaran MRT, yang ngga bikin kita pusing tiap mau naik MRT (misalnya nyediain uang kecil), karena setiap pembayaran cukup dilakukan dengan tap kartu di pintu masuk dan di pintu keluar. Udah itu No antri! Sepenuh-penuhnya penumpang, pasti dapet deh...soalnya selain stationnya banyak, armadanya sendiri juga banyak(Cuma ati-ati kalau udah di atas jam 11 malem..beberapa jalur MRT udahnggak aktif lagi soalnya). Udah itu bersiiiiiiih banget..uhh, kagum dehpokoknya. Denger-denger dari temen, katanya MRT station di Singapore ini bahkan lebih bersih dari yang ada di Eropa dan Jepang loh.. Oh ya selainMRT, fasilitas bus-nya juga sama menyenangkannya (dan ada bis tingkat!Hihihihihi...) pembayarannya bisa pakai kartu EZ-Link juga, tempat perhentiannyateratur banget..dan ngga pernah lama-lama ngetem. Tapi ati-ati yah, kita harus pencet bel satu halte sebelum tempat perhentian kita..jadi ngga bisangelamun..hehehehe. Uhh..pokoknya berasa dimanja banget dehhhh...
Sebagai penikmat transportasi umum, terkadang gue bertanya dengan nada sarkas dan retoris..kapan ya gue bisa menikmati sarana transportasi itu dinegara kita Indonesia Raya ini?
posted by ketket | 10:14 PM
|