Thursday, August 31, 2006

Bandung: Nggak ada matinya!

Long weekend kemaren gue pergi ke Bandung. As always, gue selalu enjoy banget visit ke kota ini...padahal macet-nya setengah mampus (curiga semua orang di pulau Jawa berlibur ke Bandung deh ). Gue pergi sama 2 sohib gue, yang totally and just jomblo (sementara gue-nya temporary Jomblo..hehehe..soalnya selama di Bandung, pria gue tersayang itu nggak bisa meninggalkan tugas mulia-nya di rumah sakit alias jaga malam). So dimulailah perjalanan itu dengan embel-embel mengharapkan adanya suatu perkenalan baru dengan sebuah (atau lebih) pria. Nggak lah, we're not that desperate kok..we're just close to it :D. Kidding gals!

Oh ya sempet ada musibah sesaat tuh..soalnya malam sebelum gue berangkat ke Bandung, sempet minum pencahar dulu (udah 4 hari ngga buang air besar..sakit bo!) yang ternyata turn-out to be a nightmare (padahal masih siang) sepanjang perjalanan ke Bandung. Iyaa betul! Pencaharnya bekerja secara efektif sekali dari mulai km 90 (yang berarti masih ada sekitar 30 km lagi menuju Bandung). Untungnya my big butt masih bisa diajak bekerja sama..walopun akhirnya ngga sampe tempat perhentian yang seharusnya, melainkan kudu berhenti di mal terdekat untuk segera menelurkan hasil kerja si pencahar itu :D.

And the story begin..baca buku Kamar Cewek kasih inspirasi untuk segera ngunjungin Kedai Teko, yang ternyata letaknya cukup tersembunyi di jalan Ciumbuleuit tanpa papan nama pula. Atmosfirnya sih menarik, suasananya dibikin kaya rumah jalan Belanda (soalnya Kedai itu baru berdiri tahun 1995), tapi kopi dan makanannya tergolong biasa (banget). Lepas dari ngopi, tentunya kita melakukan aktivitas pada umumnya manusia yang berlibur ke Bandung, yakni belanja, dari sekitar ribuan factory outlet, ada 2 yang cukup berkesan yang kita kunjungin, Anak Kecil dan China Emporium, harganya cukup menantang untuk beli-beli soalnya..hihi. Abis itu kita makan malam di Toko You, yang letaknya di deket RS Borromeus, yam-yam..enakkk..dan cozy pula suasananya..oh ya Tiramisu-nya juga uenak loh (put that in your to-eat list!!). Besoknya, perjalanan dimulai dengan menata rambut dulu (remember misi utama liburan ini? :p) di salon Anata yang (untungnya) tak jauh dari tempat kami menginap. Sorenya, kita ngunjungin Coffee Book Shop di daerah Siliwangi, Reading Light, yang setelah dipikir-pikir adalah spot yang paling menarik yang kita kunjungin selama 3 hari di Bandung (so bakal ada liputan sendirinya nanti..soalnya menarik banget seeh). Setelah melalui waktu-waktu dalam ketenangan dan ke-cozy-an, malamnya kita decided untuk sedikit wild-wild west, abis misinya belom berhasil juga seeh..setelah menimang beberapa tempat dan masukan dari beberapa nara sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, akhirnya terpilihlah Score sebagai tempat yang paling layak untuk dikunjungi. Diawali dengan main bilyar (dengan tingkat kedudungan relatif tinggi dan beberapa kali mementalkan bola putih ke luar arena meja bilyar) diakhiri dengan melemaskan otot-otot di lounge-nya (walopun sempet kecewa sama band yang pertama main dan makanan yang menurut salah satu sohib gue agak bau ketek..wuidihhh...).



Ah, it was fun days anyway. Miss Bandung already. Uh-huy...

posted by ketket | 12:15 AM | 8 comments

Friday, August 18, 2006

Lantern Festival

Last Sunday, I went to Lantern Festival at Senayan, the festival titled: The Magic of Disney. Whatta paradise! Since I'm a big fan of Disney's characters. Of course the sight seeing turned out to be a photo session, oh yea we wuldn't miss such moments :p. Thank God we brought a professional photographer (and his assistant *LOL*) along with us.





From thousand pictures taken on that day, I chose top 3 for you to see, :D. Anyway all photos are taken from the photographer's site. Please check the site, and you will see more interesting pics in Lantern Festival. Oh yea..have a nice long weekend all!!! And Merdeka!

Labels:

posted by ketket | 12:30 AM | 3 comments

Sunday, August 06, 2006

Putus



"Gue baru putus lagi dong!"

Hah? Well, walaupun udah bisa gue duga sebelumnya..tetap aja gue kaget waktu temen baik gue ini bilang dia putus (lagi) sama pacarnya. Gimana ya..bukannya nggak support tapi emang mereka keliatan kaya puzzle yang nggak match, dan parahnya walaupun temen gue ini udah berusaha shape-up bentuk puzzle-nya supaya bisa fit, pihak yang lainnya keukeuh dengan bentuk asalnya. Jadi aja temen gue ini merasa pegel sendiri.Berusaha sendirian aja. Di satu sisi, ternyata pihak yang lainnya juga pegel. Akhirnya, tanpa ada kata mufakat (karena temen gue ini sebenernya nggak mau diputusin), jadilah mereka putus (lagi).

---

"Gals, akhirnya gue putus lagi sama pria gue."

Suatu sms dari temen gue yang lain di malam hari mengejutkan gue..yah nggak kaget-kaget amat juga sih, soalnya temen gue yang ini emang udah punya feeling kuat bahwa dia bakal putus dari seminggu yang lalu. Jadi more or less, gue udah agak siap mental dengernya. Lagipula, memang temen gue ini udah sering mengeluh, betapa nggak baiknya komunikasi diantara mereka, yang bikin hubungan mereka jadi nggak berkualitas.

---

"I've been dumped. By next month I'll move to my aunt's house."

Nah kalo dari temen yang ini..gue beneran kaget. Karena dari info-info sebelumnya, keliatannya sih dia udah berhasil pulihin hubungan dia sama suaminya yang retak karena orang ketiga (temen gue yang jadi korbannya).

---

"Hun, kok semuanya temen-temenku pada putus, malah ada yang mau cerai segala."
"Trus kenapa?"
"AKu heran aja ...emang hubungan mereka segitu bermasalahnya ya..sampai putus (cerai) musti jadi jalan keluarnya.Kita juga punya banyak masalah, tapi nggak putus.
"Loh setiap orang kan punya reaksi yang berbeda-beda atas suatu kejadian, sayang."

Pikiran gue melayang kembali ke saat hubungan gue masih berumur beberapa bulan. Fase, yang untuk gue, bisa dibilang fase neraka dunia. Gue menderita banget di awal-awal hubungan kami, karena sangat terganggu sama kehadiran pihak ketiga yang menurut gue sangat mengancam posisi gue sebagai pacar. Dan pria gue tercinta itu, keukeuh tidak ingin memahami perasaaan gue karena menurut dia itu nggak reasonable. Jadinya tiap gue protes karena menurut gue si orang ketiga itu kelewat manja sama pria gue, yang ada malah berantem.

Belum lagi, jarak yang memisahkan kami..bikin komunikasi jadi nggak lancar..sekalinya ada waktu untuk telpon-telponan..eh malah dipake berantem.

Dan satu lagi, pemarahnya dia itu lohhh!! Bikin sakit hati aja deh, kalau udah keluar emosinya.
Uhhh..udah beribu-ribu kali pengen putus aja rasanya saat itu!!!


Tapi nyatanya..gue masih bertahan sampai sekarang.


Seiring dengan waktu, si pria gue itu lambat laun makin memahami kegundahan gue akan kehadiran orang ketiga itu. Yang pasti sih makin sabar...sehingga mana kala gue lagi kepingin cari gara-gara dengan menyatakan kecemburuan gue, dia bisa berkata dengan berseloroh:
"Tuh kan hun-hun mulai lagi..sini-sini aku peluk..biar kamu percaya cuma kamu aja yang aku pikirin dan sayang." Uhh langsung luluhhh!!


Komunikasi juga makin intens, dengan berbagai media dari yang mahal (seperti telpon dengan gsm di peak hour), telpon murah pakai simpati (bela-belain ngantuk-ngantuk nunggu jam 11 malem), chatting, atopun kirim-kirim email singkat. Tujuannya nggak lain dan nggak bukan, supaya at least..kami tetap update dengan kondisi satu sama lain. Sering kali, waktu gue dikenalin sama temen-temennya dia (dan juga sebaliknya), gue udah ngerasa kenal banget sama orang yang baru dia kenalin itu..sangkin seringnya denger cerita tentang orang itu sebelumnya.


Tapi yahh..sampai saat ini masih banyak juga hal-hal (biasanya sih cuma prantal-printil) yang bikin kita jadi bete-betean, seperti misalnya pria gue itu selalu ngomel..kalau gue nggak bilang acara gue hari ini kemana aja. Tentunya dengan berlandaskan asas kebebasan, gue protes abis-abisan sikap dia itu. Tapi sialnya, dengan kebijaksanaan tingkat tinggi dia bilang: "Loh, aku kan nggak suruh kamu minta ijin..aku cuma pingin tau aja kamu lagi ada dimana..supaya aku ngga merasa khawatir kalau aku telp rumah kamu malam-malam, pacarku tersayang ini belum pulang juga sementara hp-nya nggak diangkat (atau mati)." Uhh..kalau udah ada kata-kata sayang-sayangnya bisa dipastikan 98%, gue jadi gampang luluh. Jadilah gue mulai menerapkan kebiasaan memberikan pre-info tentang acara gue hari ini mau ngapain aja, yang ternyata berbuntut ke gue..juga kepingin tau dia mau ada rencana apa aja hari itu. Hihihi.

Hmm..mungkin emang masalah yang gue hadapi di hubungan gue..nggak segitu rumitnya kali dibanding masalah yang dihadapi temen-temen gue. Walaupun dalam benak gue, berdasarkan cerita-cerita mereka..sebenarnya masalah yang dihadapi sama-sama aja kok, masalah komunikasi..masalah kekurangpekaan terhadap perasaan pasangannya..
masalah penyesuaian diri karena berasal (hidup) dalam lingkungan dan budaya yang berbeda. Jadi kenapa dong mereka putus..dan gue nggak?

Ah, ruwet banget.

Udah disyukuri aja, kalau sampai saat ini..gue masih mampu dan masih niat plus tetap semangat untuk menyesuaikan diri dan menshape-up bentuk puzzle gue dengan pasangan gue. Karena masalah boleh sama, tapi kalau niat-nya beda...pasti hasil akhirnya juga akan beda kan?


Postingan ini untuk sebongkah pacarku yang nun (relatif) jauh** di sana

** Sebenernya jauh deketnya sih tergantung dari jalan tol cipularang lagi rusak atau nggak sih. :)


posted by ketket | 2:30 AM | 11 comments

Tuesday, August 01, 2006

Sosis Oom Yance

Gue harap, ngga ada seorangpun dari kalian yang berpikiran ngeres saat membaca judul postingan gue kali ini. :D. Okey..okey..emang membangkitkan asosiasi yang enggak-enggak sih.. (atau iya-iya ya?)
Gue sejujurnya juga nggak kenal sama si Oom Yance ini, tp begitu gue baca namanya di sebuah menu restoran, langsung semangat pengen kenalan. Dan ternyata emang mengejutkan sekali bentuk sosis oom Yance ini, panjangnya itu booowww... (eits jangan ada yang berpikiran nggak-nggak lagi yeee).
Heheheh , okey gue ga akan bikin kalian lebih penasaran lagi, liat aja nih...kesaktian sosis Oom-Yance:






Photo by: Donny
@ Kembang Goela Restaurant- Salah satu alternatif buat yang pengen makan makanan indonesia dengan suasana yang cozy (please try their chicken satay..yum..yum..selain sosis Oom Yance ini ya tentunya..)

posted by ketket | 11:58 PM | 6 comments

Who am I?
Katrin's Profile
Female, 26 yr, Jakarta

Archives
Photos
www.flickr.com
This is a Flickr badge showing public photos from Ketket. Make your own badge here.

Other Stuffs
Follow me on...
Side Blog


Talk to Me!



<1--end here -->